Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita
a. Fungsi
- Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
- Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
- Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.
b.cara kerja
Terdapat dua macam algoritma kriptograpi yaitu algoritma Public Key (Asymetric) dan Secret Key ( Simetric). Algoritma simetrik sendiri terdiri atas block chipper dan stream chipper. Gambar di bawah mempersentasikan jenis kriptograpi berdasarkan key yan dipakai.
- Algoritma Berdasarkan Key
Public Key menggunakan dua key yang berbeda dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Public Key yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan boleh diketahui umum. Sedangkan Private Key hanya boleh diketahui oleh pihak penerima.
- Algoritma Asimetrik
Key yang digunakan pada algoritma ini, antara pengirim dan penerima adalah sama, sedangkan proses yang dilakukan untuk dekripsinya melakukan kebalikan dari proses enkripsi. Kekuatan algoritma simetrik sangat bergantung pada satu key yang digunakan. Jika key dapat dikirimkan secara aman maka kemungkinan mendapatkan plaintext dan chipertext yang dikirimkan akan semakin kecil. Algoritma Simetrik memiliki dua tipe dasar yaitu Block Chiper dan Stream Chiper. Dengan menggunakan block chiper , plaintext chiper yang sama dengan key yang sama akan dienkripsikan ke dalam Chipertext Block yang sama. Pada Stream Chiper , Plaintext atau byte yang sama akan dienkripsikan ke dalam bit yang berbeda setiap enkripsinya[3].
- Algoritma Simetrik
Stream Chiper melakukan pengkodean 1 bit atau byte dalam satu kali prosesnya Stream Chiper lebih muda diimplementasikan dalam hardware. Hardware bekerja berdasarkan bit-bit yang merupakan satuan terkecilnya dalam melakukan proses perhitungannya.
- Stream Cipher
2. Block Chiper
Block Chiper melakukan pengkodean 1 block dalam sekali proses. Ukuran block ini sendiri dapat ditentukan sesuai keinginan. Namun dalam prakteknya ukuran block yang digunakan memenuhi rumu 2n dengan n bilangan integer.
3 Perbedaan Stream Cipher dan Block Cipher
Stream Cipher dan Block Cipher sebenarnya memiliki karakteristik yang sama. Stream Cipher dapat diimplementasikan sebagai Block Cipher dan sebaliknya. Perbedaan Stream Cipher dan Block Cipher didefinisikan.
“Block Cipher melakukan prosesnya pada data dengan transformasi yang tentu pada suatu ukuran besar blok data dari Plaintext, Stream Cipher bekerja berdasarkan pengolahan digit Plaintext tersendiri dengan transformasi yang berbeda-beda setiap waktunya”.
c.Tampilan Saat bekerja
0 komentar:
Posting Komentar
Buat kamu-kamu, Gunakan Komentar yang Sopan dan dimengerti yah .. ! :D